AFF pun Senang Timnas U-19 Menang, Ayo Libas Qatar Lagi!






Untuk level Tim nasional sepak bola, buat siapa juga pelatih yang dipercayai oleh asosiasi sepak bola semasing negaranya, jangan sampai meremekan serta memandang remeh satu laga, walau sekedar hanya eksperimen, karena apa saja hasil pertandingan yang dicatatkan tetap tertera dalam riwayat yang terliput di mass media serta jadi catatan buat semasing negara serta asosiasi sepak bola semasing daerah di dunia sebab jadi tolok ukur serta wibawa negara dan bangsa berkaitan.

Jadi, sama seperti yang beberapa kali sudah saya catat dalam artikel awalnya, karena itu Tim nasional Indonesia di semua level harus diatasi oleh pelatih serta pemain yang berkarakter serta bermental juara.
Walau sebatas pertandingan eksperimen juga, sebab pemain yang telah diambil masuk tim nasional ialah pemain "yang semestinya" lulus standard kemampuan individu, di tiap pertandingan yang telah bertemu dengan negara lain, pelatih harus turunkan pemain serta team paling baik.

Yang paling dekat, melihat bagaimana Tim nasional U-19 Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi, serta Qatar yang barusan bertemu dengan pasukan Garuda Muda. Beberapa pelatihnya tetap turunkan pemain serta team paling baik serta baru selanjutnya masukkan pemain pelapis, sebab mereka berprinsip, walau eksperimen, harus menang sebab bawa nama negara dan bangsa.

Bukti lain hasil dari pertandingan eksperimen jadi penting, rupanya kemenangan Tim nasional U-19 atas Qatar juga jadi kebanggaan Asosiasi Sepak Bola ASEAN ( AFF) untuk Bapak asosiasinya PSSI, sepak bola Indonesia.

Saya kutip dari Kompas.com, Sabtu (19/9/2020), AFF turut menyorot kemenangan tim nasional U-19 Indonesia atas Qatar. Lewat situs resminya pada Jumat (18/9/2020), AFF menyebutkan, kemenangan atas Qatar benar-benar bermakna buat tim nasional U-19 walau cuma satu laga pertemanan. AFF ungkap jika:

"Bukan hanya kemenangan pertama semasa ada di Kroasia, dan juga kemenangan pertama di bawah pelatih Shin Tae-yong," catat AFF.

Karena itu, pada bentrokan ke-2, Minggu malam, 20 September 2020 versi Qatar yang disebut pertandingan eksperimen ke-11 buat Shin Tao-yong (STy), pola baru "Tim nasional berkarakter serta bermental juara", harus terus di tusukkan dalam dada STy serta disemai terus pada beberapa pemainnya.

Turunkan pemain serta team paling baik semenjak menit awal. Penilaian pakem 4-4-2 yang menghalangi pemain paling baik yang sekarang di bawa serta di Kroasia, cuma jadi pemain yang turun sama-sama gantikan. Walau sebenarnya jika semua pemain paling baik turun bertepatan, team akan makin berubah serta mempunyai daya gedor yang tetap mencekam musuh serta menggaransi kemenangan kembali lagi di tangan.

Atas kekalahan di pertandingan pertama, Qatar pasti tidak akan tinggal diam. Ditambah lagi jelas tersangkut gengsi serta harga diri bangsa, walau sebatas pertandingan eksperimen, rumus bermain harus mencetak kemenangan pasti jadi harga mati buat mereka.

Memikirkan mental berlaga membalas kekalahan pada pihak Qatar, akan bawa efek dua hal. Pertama, Qatar akan bermain menggila untuk mencetak kemenangan serta teringat permainan keras juga pasti tersaji.


 

Postingan populer dari blog ini

3 apprehended after gay guy ruined towards fatality in Galicia